Kamis, 20 Juni 2013

Actually, regretting or not.

kadang.... kita ga pernah tau apa tujuan kita.
ibarat, lagi lomba estafet, udah capek-capek lari, tapi langkah kita terhenti di pertengahan
kebingungan, kenapa harus ikut lomba ini?
umpama, atlet renang tapi kok ikut lomba lari?
tapi, selama ada orang di belakang kita yang selalu mendorong kita buat maju,
selama ada orang di depan kita yang selalu mengharap kita untuk dapat maju,
selama ada orang di samping kita yang selalu membisikkan kata-kata semangat untuk terus maju,
kita pun berjalan, pada satu jalan yang menurut kita adalah benar
benar, sepertinya.
salah, kenyataannya.
selama ada mereka yang mendukung, tidak akan pernah ada kata salah.
selalu benar.
how big influence of motivation. thanks.

Thanks Deye :)


hai yaang :3




ehem, ciye. ga disuruh banget yaa hehe




behind the scene! hahaha

Kamis, 13 Juni 2013

Es Krim Termahal di Dunia!




Golden Opulence Sundae 

Harga: AS$ 1.000 atau setara Rp 9,2 juta

Es krim ini terbuat dari krim Vanila Tahiti nomor satu, yang diisi vanila Madagaskar untuk menguatkan rasa. Es krim kemudian dibungkus dalam daun emas yang dapat dimakan. Di dalamnya juga termasuk batangan cokelat terbaik, Amedei Porcelana, dengan potongan cokelat langka Chuao dari Venezuela. Kacang almon dilapisi emas dan manisan buah paris direndam berbulan-bulan sebelum ditabur di atas es krim vanila. Tak sampai di situ, ada pula segelas kecil kaviar Grand Passion yang diisi markisa, jeruk, dan armagnak. Terakhir, sundae juga dihiasi gula berbentuk bunga yang dilapisi emas, truffle cokelat, dan ceri marzipan.
Tak hanya menunya yang eksklusif, piring sajinya sama berharganya yaitu gelas kristal Baccarat Harcourt bernilai AS$ 300, yang bisa dibawa pulang pelanggan sebagai kenang-kenangan. Sundae ini juga mengandung 5 gram emas yang dapat dimakan dan juga ada gelang emas dengan berlian di dasar gelas. Bahkan, sundae ini dimakan khusus dengan sendok emas, dan beberapa butir berlian coklat dan putih, yang dapat anda simpan.


repost:

Senin, 10 Juni 2013

Lactose Intolerance

Liat judulnya yang sedikit kebarat-kebaratan, sekarang aku gak sedang review movie lagi. Walaupun namanya keren, tapi plis jangan jatuh cinta sama judulnya, karena sesungguhnya lactose intolerance erat kaitannya dengan mencret-mencret. Sekian.



Jadi, lactose intolerance adalah kondisi dimana tubuh kita nggak-nggak-nggak kuat untuk nyerap laktosa, laktosa itu adalah gula yang terkandung dalam susu. Kenapa tubuh nggak bisa nyerap?

Normalnya, laktosa yang tadinya terkandung dalam susu yang kita minum, akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Sesederhana alasannya, karena laktosa adalah bentuk disakarida, jadi, dia harus dipecah ke bentuk yang lebih sederhana supaya mudah dicerna sama saluran pencernaan and the gank di tubuh kita, jadilah dia glukosa dan galaktosa. Oh, ternyata laktosa gak bisa main simsalabim langsung jadi bentuk-bentuk lebih unyu-unyu kayak gitu, makanya dia calling-calling bantuan, dan dia menjatuhkan pilihannya pada Phone A Friend, dan dia memilih buat menghubungi Enzim Laktase.

TAPI, untuk pemirsa yang kurang beruntung divonis sebagai penderita lactose intolerance, sel-sel di usus halus apa dayalah gak bisa memproduksi enzim laktase dalam jumlah yang menjanjikan (*eh*), sehingga laktosa yang harusnya dicerna jadi glukosa dan galaktosa, tidak bisa tercerna dengan sempurna.

Hasil pencernaan yang kurang sempurna itu, dipaksain buat masuk ke ronde berikutnya, yaitu si usus besar. Oh, di usus besar alkisah hiduplah bakteri yang mengandung laktase, jadi dia bisalah bantu-bantu buat mecah laktosa tadi jadi glukosa dan galaktosa. TAPI ada efek sampingnya, bakteri juga bakal ngelepasin hidrogen. Yah, you knowlah ujung-ujungnya hidrogen kalo dalem perut jadi apa, bisa-bisa jadi kentut~
Penderitaan gak hanya sampai disitu, kalo si kolon-nya ngambek gak mau bantu mecahin laktosa, maka hiduplah yang namanya tekanan osmotik, terpaksa kolon kudu mesti harus must be wajib narik air, dan timbulah diare~

Itulah mengapa orang yang minum susu, sudahnya bakal ngalamin mencret-mencret. Eh catet ya, gak semua insan mengalami itu. Contohnya, aku. Normally, normal. TAPIII menurut pengalaman beberapa orang-orang terdekat yang tersiksa batinnya, mereka ga bisa nikmatin namanya susu, karena mereka bakal ngalamin kondisi di atas. Kenapa tiap orang bisa beda-beda?

Ternyata mereka yang positif Lactose Intolerance ini, untuk beberapa waktu yang lama gak pernah konsumsi susu. Makanya si usus kaget kali ya, jadi dia nolak produksi enzim laktase banyak-banyak. Tapi, sesungguhnya, semakin menua kita, maka enzim laktase yang dihasilkan juga akan semakin berkurang. Itu kodratnya, normal. Jadi, sewaktu kita udah gak unyu lagi di usia 4 tahun-an, enzim laktase udah mulai berkurang, sampe seterusnya.

Buat para penderita lactose intolerance, menurut mereka yang berpengalaman, emang penderita gak bisa minum susu, karena dampaknya.... you knowlah. TAPI dunia belum kiamat, tak ada susu, serealpun jadi

Minggu, 09 Juni 2013

Then we call it... Dealova ♥


Taraaa! Header blog resmi ngubah nama jadi Dealova 

Sebenernya nama Dealova ituuu... yah you knowlah, gabungan nama Deye dan Neva, trus ditambah love di tengah-tengahnya, jadilah DEyeAndraLOveneVA gitu, agak maksa tapi bangga banget nama bisa digabung-gabung jadi secantik itu hihi
Sebenernya aku juga ga paham paham banget apa arti dealova itu sendiri, yang jelas udah ada film judulnya Dealova dan ada juga lagu judulnya Dealova :3
Jadi dealova itu maknanya positif banget buat masalah lopek-lopek gini. Kesimpulan yang agak subjektif -_-"
Ohyaaa dan ini gelas couple yang aku buat sendiri loh ;D
aaaa lucu kaaaan?

Sabtu, 08 Juni 2013

Shallow Hal


Oh dan aku udah punya firasat kalo film ini film lama, ternyata bener banget, film ini dirilis tahun 2001 dan aku terlalu telat buat ngasih thumbs up. Sayangnya, gak akan ada pernah kata terlambat buat pujian.
Oke, entah apa karena standar perfilman-ku yang ga terlalu tinggi, atau karena aku menilai bagus semua film yang kutonton, yap yap, semua film yang aku tonton, seenggaknya rata-rata, kunilai bagus. Aku juga masih bertanya-tanya sebenernya ada ga film yang menurut aku jelek. Sebentar, aku inget-inget dulu. Ng...
Udalah.
Minimal aku ngerti jalan filmnya, pasti aku bakal ngomong, "Filmnya bagus kok."
Yah, no problem lah.


SHALLOW HAL
Shallow Hal, nama pemeran utama, cowok, obsesi mendapat cewek perfect seperfect-perfectnya umat manusia. Cantiknya harus yang sebelas-dua belas sama artis. Saking tingginya parameter cewek cantik buat dia, sampe ga bisa turun-turun lagi. Yang model gini loh yang ga bagus. Cewek cantik mah banyak bertebaran, tapi kalo cewek cantik punya inner beauty dan kepribadian yang baik, ini baru extraordinary!


Yippi.
Dan inilah pacar Shallow Hal.
Yang mana?
Dua-duanya ._.
Oh tunggu dulu, Shallow bukan cowok playboy kok punya pacar dua.
Ya, seenggaknya jalan ceritanya ga gitu.
Shallow selalu ngeliat pacar yang selama ini dia punya perfect, langsing kayak supermodel di sebelah kiri ini. But, the fact, ceweknya adalah yang kanan!
Loh, kok bisaaaa?
Bisa. Bisa banget.
Ups, bukan karena si cewek main dukun nyolok mata si Hal buat selalu ngeliatnya langsing, bukan juga karena dia jogging 1000x kelilingan sebelum ketemuan sama Hal, tapi ada sesuatu yang bikin Hal ngeliat pacarnya yang obesitas ini jadi langsing persis kayak pacar yang diidam-idamkannya.
Apa itu?
Tonton aja yaaah.


So, moral lesson from the movie is never judging someone from her body, face, hair, and everything you see directly from your eyes. No matter how much fats under the skin, cause all you need is inner beauty, good personality.